1. Persiapan kendaraan
Jangan lupa lakukan servis
kendaraan beberapa hari sebelum mudik. Bengkel servis kendaraan menjelang
mudik biasanya dipenuhi antrian, karena itu lakukan perawatan dan servis jauh
hari sebelumnya. Pemudik perlu untuk mengganti aki, mengecek kondisi
rem, saringan udara dan ban mobil. Termasuk bagian lain yang menunjang
kenyamanan berkendara.
2. Penginapan, rumah makan, pos pelayanan kesehatan
Bila pemudik harus
menempuh perjalanan yang sangat jauh, maka sebaiknya bermalam di
penginapan. Ada baiknya sudah memesan tempat menginap. Pastikan
juga pemudik tahu alamat pos pelayanan kesehatan dan rumah makan di
sepanjang jalur perjalanan yang dilewati.
3. Tas khusus pakaian
Jangan lupa menyediakan
satu tas kecil berisi pakaian ganti untuk seluruh keluarga, selain tas besar.
Ini untuk berjaga-jaga siapa tahu selama perjalanan, ada anggota keluarga yang
sakit, pakaian terkena tumpahan minuman dan untuk berganti pakaian saat di
penginapan. Masukkan semua pakaian dalam satu tas agar mudah membawanya.
Letakkan pakaian anak-anak di bagian atas tas yang mudah terjangkau. Sedangkan
untuk perlengkapan bayi, letakkan di tas lain.
4. Obat-obatan keluarga
Jangan lupa membawa obat
yang biasa dikonsumsi keluarga. Yang harus dipersiapkan antara lain minyak
kayu putih, plester demam, obat luka, plester luka, serta obat untuk anak-anak
(obat flu, demam, batuk, anti mabuk). Pemudik dapat berkonsultasi
mengenai hal ini pada dokter keluarga. Jangan lupa untuk membawa kantung muntah
bila ada anggota keluarga yang mabuk perjalanan. Juga penting, pengemudi jangan
mengonsumsi obat yang dapat menimbulkan rasa kantuk, dan tentu jangan konsumsi
alkohol, apalagi narkoba dalam bentuk apapun juga.
5. Bagaimana makanan yang dikonsumsi, termasuk vitaminnya?
• Sebaiknya membawa bekal
makanan dan minuman sendiri
• Pilih tempat makan yang
bersih dan higienis
• Hindari makan-makanan
yang terlalu asam ataupun pedas, untuk menghindari gangguan pencernaan selama
perjalanan
• Makan tepat waktu,
jangan menunda waktu makan
• Jangan makan terlalu
berlebihan dalam sekali porsi makan
• Minum air putih yang
cukup selama perjalanan
• Jika perlu minum
multivitamin dapat saja dilakukan
6. Jangan malu bertanya
Kegaitan mudik tidak
setiap minggu, ada kalanya kondisi dan rute jalan utama sebuah kota berubah
dari tahun sebelumnya. Karena itu, jika pemudik merasa salah jalan atau
ingin mencari lokasi tertentu, jangan malu bertanya pada pos-pos jaga mudik di
sepanjang jalan utama. Bertanya pada pihak pos jaga lebih aman dan terpercaya.
Jika Pemudik tidak menemukan pos jaga, datangi saja kantor
kepolisian.
Sebaiknya membawa
peta mudik yang berisi jalur mudik dan lokasi penting seperti pos polisi dan
rumah sakit terdekat. Jika pemudik membawa perangkat komputer tablet atau
netbook, bisa juga mengakses video streaming CCTV mudik, untuk memantau
kepadatan arus lalu lintas dan diharapkan pemudik tidak terjebak dalam
kemacetan yang parah.
7. Persiapan fisik dan mental.
Jaga kesehatan, karena itu
penting. Banyaknya orang yang mudik mengakibatkan perjalanan jadi macet, yang
kadang membuat pemudik tidak dapat mengontrol emosi karena kelelahan.
8. Persiapkan nomer telepon penting dan darurat
Lengkapi nomer telepon yang bisa dihubungi selama terjadi kondisi darurat di jalan maupun kebutuhan lainya yang diperlukan selama melakukan perjalanan panjang.